7 Cara Memberi Masakan Pendamping Asi (Mpasi)
Apa yang dimaksud dengan masakan pendamping ASI ? Makanan pendamping ASI (MPASI) yaitu masakan atau minuman yang mengandung nutrisi yang sesuai untuk bayi dan cocok diberikan sebagai komplemen ASI sehabis bayi mencapai umur tertentu.
Makanan dan minuman pendamping ini biasanya diberikan kepada bayi yang berusia diatas 6 bulan. Pada usia tersebut bayi dipandang sudah siap diperkenalkan dengan masakan selain ASI yang sesuai untuk dirinya.
Namanya juga masakan pendamping, jadi MPASI bukanlah masakan pengganti air susu ibu. Sebab walau bagaimanapun ASI masih harus tetap diberikan. MPASI diberikan berhubung bayi sudah semakin besar dan memerlukan nutrisi lain yang dibutuhkannya, yang tidak sanggup dipenuhi oleh ASI.
Memberi mpasi harus hati-hati dan sedikit demi sedikit alasannya yaitu sistem pencernaan bayi yang belum siap sepenuhnya. Nah, bagaimana cara memberi masakan pendamping asi, yuk simak uraian berikut ini :
Tanda bayi siap secara fisik contohnya : bayi sudah jarang muntah atau berhenti sama sekali, bayi bisa menelan masakan semi padat, bisa memindahkan masakan dari kepingan depan ekspresi ke belakang, bayi sudah bisa menahan kepala biar tetap tegak, sudah bisa duduk dengan atau tanpa bantuan, serta bisa menjaga keseimbangan tubuh.
Sedangkan tanda secara psikologis contohnya : bayi bisa membuka mulutnya sebagai tanda ingin makan, memperlihatkan rasa lapar dengan mendekati makanan, kalau sudah kenyang bayi akan membuang muka atau menjauh dari makanan, bayi terlihat lebih berdikari dan eksploratif, serta tanda-tanda lain yang memperlihatkan ketertarikan pada masakan atau minuman kesukaannya.
Bubur susu yaitu masakan gabungan yang dibentuk dari beras yang ditumbuk halus lalu dimasak hingga menjadi bubur. Jika sudah cuek dan siap dihidangkan bubur tersebut dicampur dengan ASI, sehingga disebut bubur susu.
Bubur susu merupakan pola masakan pendamping asi yang mempunyai tekstur yang lunak atau lembut. Selain tekstur, yang harus diperhatikan dikala menciptakan bubur susu yaitu soal kebersihannya.
Makanan pendamping asi sebaiknya berupa masakan olahan sendiri dan bukan masakan kaleng atau hasil pabrik. Tujuannya biar lebih fresh, bebas dari materi pengawet, serta kebersihannya bisa pribadi dikontrol. Selain itu dari segi ekonomi juga lebih murah.
Makanan MPASI hasil olahan pabrik hanya diberikan manakala situasinya mendesak mirip terjadi peristiwa alam.
Sebagai selingan, selain bubur susu, masakan atau minuman pendamping yang juga dianjurkan yaitu jus buah dan jus sayur. Misalnya pisang, pepaya, apel, wortel dan lain-lain. Setelah 7 bulan bayi bisa diberikan masakan dengan tekstur yang lebih garang contohnya nasi tim yang disaring halus.
Jangan hingga bunda terus memberinya masakan sementara bayi sudah memperlihatkan tanda-tanda penolakan.
Berikut beberapa cara memberi dan mengenalkan masakan pendamping asi untuk si buah hati :
#1. Karena sifatnya mengenalkan, maka berikan masakan MPASI dalam jumlah sedikit.
#2. Pengenalan masakan untuk mendampingi asi sebaiknya dilakukan secara berulang.
#3. Coba taruh masakan di erat bayi namun tidak menawarkannya, biasanya bayi akan mau mencobanya kalau ditemani.
#4. Selama masa pengenalan orang bau tanah juga memberi contoh, contohnya akal-akalan ikut merasakan makanan.
#5. Memberi masakan pendamping harus serileks mungkin, sehingga anak memperlihatkan minatnya serta tidak takut mencoba.
#6. Secara sedikit demi sedikit tambahkan masakan gres pada masakan kesukaannya.
#7. Segera hentikan kalau pendamping asi tersebut menjadikan bayi anda muntah atau tanda-tanda mau muntah. Selanjunya ganti dengan masakan lain yang sejenis.
Semoga bermanfaat.
Makanan dan minuman pendamping ini biasanya diberikan kepada bayi yang berusia diatas 6 bulan. Pada usia tersebut bayi dipandang sudah siap diperkenalkan dengan masakan selain ASI yang sesuai untuk dirinya.
Namanya juga masakan pendamping, jadi MPASI bukanlah masakan pengganti air susu ibu. Sebab walau bagaimanapun ASI masih harus tetap diberikan. MPASI diberikan berhubung bayi sudah semakin besar dan memerlukan nutrisi lain yang dibutuhkannya, yang tidak sanggup dipenuhi oleh ASI.
Memberi mpasi harus hati-hati dan sedikit demi sedikit alasannya yaitu sistem pencernaan bayi yang belum siap sepenuhnya. Nah, bagaimana cara memberi masakan pendamping asi, yuk simak uraian berikut ini :
Tanda-tanda bayi siap dengan masakan pendamping ASI
Bayi yang sudah siap mendapatkan masakan pendamping air susu ibu biasanya akan memperlihatkan tanda-tanda tertentu, baik secara fisik maupun secara psikologis.Tanda bayi siap secara fisik contohnya : bayi sudah jarang muntah atau berhenti sama sekali, bayi bisa menelan masakan semi padat, bisa memindahkan masakan dari kepingan depan ekspresi ke belakang, bayi sudah bisa menahan kepala biar tetap tegak, sudah bisa duduk dengan atau tanpa bantuan, serta bisa menjaga keseimbangan tubuh.
Sedangkan tanda secara psikologis contohnya : bayi bisa membuka mulutnya sebagai tanda ingin makan, memperlihatkan rasa lapar dengan mendekati makanan, kalau sudah kenyang bayi akan membuang muka atau menjauh dari makanan, bayi terlihat lebih berdikari dan eksploratif, serta tanda-tanda lain yang memperlihatkan ketertarikan pada masakan atau minuman kesukaannya.
Contoh masakan pendamping ASI
Makanan pendamping asi haruslah mempunyai tekstur yang lembut. Hal ini untuk menyesuaikan dengan sistem pencernaan bayi yang belum sempurna. Untuk tahap pengenalan masakan tersebut malahan bentuknya harus cair mirip ASI, contohnya bubur susu.Bubur susu yaitu masakan gabungan yang dibentuk dari beras yang ditumbuk halus lalu dimasak hingga menjadi bubur. Jika sudah cuek dan siap dihidangkan bubur tersebut dicampur dengan ASI, sehingga disebut bubur susu.
Bubur susu merupakan pola masakan pendamping asi yang mempunyai tekstur yang lunak atau lembut. Selain tekstur, yang harus diperhatikan dikala menciptakan bubur susu yaitu soal kebersihannya.
Makanan pendamping asi sebaiknya berupa masakan olahan sendiri dan bukan masakan kaleng atau hasil pabrik. Tujuannya biar lebih fresh, bebas dari materi pengawet, serta kebersihannya bisa pribadi dikontrol. Selain itu dari segi ekonomi juga lebih murah.
Makanan MPASI hasil olahan pabrik hanya diberikan manakala situasinya mendesak mirip terjadi peristiwa alam.
Sebagai selingan, selain bubur susu, masakan atau minuman pendamping yang juga dianjurkan yaitu jus buah dan jus sayur. Misalnya pisang, pepaya, apel, wortel dan lain-lain. Setelah 7 bulan bayi bisa diberikan masakan dengan tekstur yang lebih garang contohnya nasi tim yang disaring halus.
Cara memberi masakan pendamping asi
Sistem pencernaan pada bayi usia 6 bulan gres terbentuk dan belum sepenuhnya sempurna. Karena itu dalam memberi mpasi harus ekstra hati-hati dan bertahap. Perhatikan sungguh-sungguh reaksi bayi dikala bunda memperkenalkan masakan atau minuman tersebut.Jangan hingga bunda terus memberinya masakan sementara bayi sudah memperlihatkan tanda-tanda penolakan.
Berikut beberapa cara memberi dan mengenalkan masakan pendamping asi untuk si buah hati :
#1. Karena sifatnya mengenalkan, maka berikan masakan MPASI dalam jumlah sedikit.
#2. Pengenalan masakan untuk mendampingi asi sebaiknya dilakukan secara berulang.
#3. Coba taruh masakan di erat bayi namun tidak menawarkannya, biasanya bayi akan mau mencobanya kalau ditemani.
#4. Selama masa pengenalan orang bau tanah juga memberi contoh, contohnya akal-akalan ikut merasakan makanan.
#5. Memberi masakan pendamping harus serileks mungkin, sehingga anak memperlihatkan minatnya serta tidak takut mencoba.
#6. Secara sedikit demi sedikit tambahkan masakan gres pada masakan kesukaannya.
#7. Segera hentikan kalau pendamping asi tersebut menjadikan bayi anda muntah atau tanda-tanda mau muntah. Selanjunya ganti dengan masakan lain yang sejenis.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "7 Cara Memberi Masakan Pendamping Asi (Mpasi)"